Skip to main content

200 Kabupaten Belum Terjangkau Jaringan 4G

BANDUNG, (PR).- Hingga saat ini sekitar 200 kabupaten di Indonesia belum terjangkau jaringan 4G. Bahkan, sejumlah titik di Indonesia masih belum mendapatkan akses jaringan internet.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menargetkan, jaringan 4G akan tersedia di seluruh kota atau kabupaten Indonesia pada 2019. Saat ini baru 300 kota/kabupaten yang sudah bisa mengakses 4G.
"Pembangunan proyek Palapa Ring yang menjadi tulang punggung serat optik nasional harus sudah rampung pada akhir 2018. Dengan demikian, pada 2019 jaringan 4G harus sudah sampai setidaknya di kota/kabupaten," tuturnya. 
Infrastruktur internet berkecepatan tinggi tersebut, menurut Rudiantara sangat penting untuk menunjang pemerataan akses ekonomi digital di Indonesia. Apalagi, pada 2020 Indonesia menargetkan untuk menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di ASEAN.
"Untuk daerah yang belum terakses internet berkecepatan tinggi, pemerintah juga akan meluncurkan satelit pada 2021. Dengan demikian, pada 2024 seluruh daerah di Indonesia sudah terhubung intenet berkecepatan tinggi," katanya.
Sebagai gambaran, akses broadband melalui perangkat mobile baru menyentuh 12% populasi. Pada 2019, akses itu ditargetkan dapat menyentuh 52% populasi dengan kecepatan 1 Mega byte per second (Mbps). 

Terkendala infrastruktur

Co-founder Bandung Initiative Movement (BIM), Nur Javad Islami, mengatakan, infrastruktur menjadi salah satu kendala yang menghambat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Bukan hanya infrastruktur telekomunikasi, tapi juga listrik yang menjadi kebutuhan dasar ekonomi digital.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) September 2017, rasio elektrifikasi di Indonesia baru mencapai 93,08%. Tahun depan ditargetkan mencapai 95,15% dan menjadi 97,35% pada 2019.
Rasio elektrifikasi Pulau Jawa umumnya memang sudah melampaui 90%. Sementara Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi sudah di atas 70%. Namun, Nusa Tenggara Timur baru sekitar 58,99% dan Papua yang masih di bawah 50%, yakni sebesar 48,91%.
"Jika infrastruktur telekomunikasi dan listrik sudah menjangkau seluruh wilayah di Indonesia, pertumbuhan ekonomi digital akan lebih pesat. Bahkan, internet bisa menjadi sarana pemerataan ekonomi," tuturnya.

Dari kasus di atas saya berpendapat bahwa 200 kabuoaten yang belum terjangkau jaringan 4g dikarenakan infrastruktur yang belum cukup memadai sehingga menyebabkan hal itu terjadi. Agar tujuan ini dapat tercapai pemerintah seharusnya lebih cepat tanggap dalam mengatasi permasalahan infrastruktur telekomunikasi.  

Sumber:

Comments

Popular posts from this blog

Manajemen Layanan Sistem Informasi

              RINGKASAN TENTANG SERCVICE LIFECYCLE   Service lifecycle adalah salah satu bentuk model organisasi yang mempunyai pembahasan sebagai berikut :     a.     Manajemen layanan yang terstrukur       b.     Adanya keterkaitan antar komponen       c.     Perubahan yang terjadi pada satu komponen dapat berdampak pada komponen lainnya dan bahkan dapat berdampak pada seluruh sistem lifecycle. ITIL atau Information Technology Infrastructure Library, berfokus pada siklus hidup layanan yang terdiri dari 5 tahap. Dimana fase atau tahapan dari sikulus hidup layanan ini memiliki hubungan yang paling kuat. Kelima tahapan tersebut adalah sebagai berikut :   a.     Service strategy   Merupakan sumbu dari lifecycle yang mendorong semua tahapan lainnnya. pada tahapan initerdapat perencanaan dalam upaya membangun ITSM dan penyelarasan layanan dan strategi bisnis seperti pembuatan kebijakan dan juga penetapan tujuan. b.     Service design   Merupakan tahap merancang dan meng

Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan

Definisi masyarakat, dalam bahasa inggris disebut  Society, asal katanya Socius yang berarti “kawan”. Kata “Masyarakat” berasal dari bahasa Arab, yaitu Syiek, artinya “bergaul”. Adanya saling bergaul ini tentu karena ada bentuk – bentuk akhiran  hidup, yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai pribadi melainkan oleh unsur – unsur kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan. 1.       Masyarakat Pedesaan (masyarakat tradisional) a.       Pengertian desa/pedesaan Yang dimaksud dengan desa menurut Sutardjo Kartodikusuma mengemukakan sebagai berikut: Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri. Menurut Bintaro, desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Sedangkan menurut Paul H. Landis :Desa adalah pendudunya kurang dari 2.500 ji