Menambang Bitcoin (Mining Bitcoin)
Proses penambangan Bitcoin dilakukan dengan penghitungan matematik yang dilakukan pada jaringan Bitcoin. Sistem Bitcoin berjalan secara online dalam jaringan Bitcoin, sedangkan penghitungan matematik tersebut dilakukan untuk proses verifikasi transaksi bitcoin yang ada di Internet.
Dengan verifikasi tersebut, seorang penambang Bitcoin akan bisa menemukan blok baru dalam jaringan Bitcoin. Dari proses penambangan tersebut, BItcoin baru tercipta, lambat laun, tingkat kesulitan penambangan BItcoin akan semakin bertambah sulit.
Proses penambangan, dilakukan dengan menggunakan sebuah perangkat lunak yang sudah tersedia secara gratis dan bisa diunduh. Dengan perangkat tersebut, para penambang Bitcoin akan terhubung dengan jaringan Bitcoin.
Data dalam sistem jaringan Bitcoin mempunyai keamanan yang ketat, oleh karena itu, proses penambangan membutuhkan perangkat dengan spesifikasi yang tinggi untuk bisa memecahkan algoritma BItcoin.
Seiring dengan perkembangan teknologi jaman sekarang, pertambangan Bitcoin dengan menggunakan CPU Mining (Central Processing Unit) menjadi lebih sulit karena kemampuannya yang terbatas jika dibandingkan dengan perangkat penambangan Bitcoin yang ada sekarang.
Penambangan Bitcoin diprediksi dapat menggunakan 0,5% dari total konsumsi listrik global pada akhir tahun ini. Walau angkanya tampak sedikit, namun biaya yang dibutuhkan tetap sangat besar dan dapat membuat para penambang tak lagi mendapatkan keuntungan dari kegiatan mengeruk salah satu jenis cryptocurrency itu.
Selain itu untuk nilai tukar Bitcoin cukup tinggi tetapi sewaktu-waktu bisa turun drastis dalam rentan waktu yang tidak diketahui. Alhasil para penambang (Miner) rugi bandar lantaran pengeluaran menambang tak sebanding dengan pendapatan.
Apa itu Menambang Bitcoin??
Istilah “Menambang” atau “Mining” didalam Bitcoin adalah sebuah upaya untuk memecahkan blok baru bitcoin dengan memecahkan algoritma BItcoin. Dengan cara ini, Bitcoin baru akan didapatkan dan siap ditransaksikan.Proses penambangan Bitcoin dilakukan dengan penghitungan matematik yang dilakukan pada jaringan Bitcoin. Sistem Bitcoin berjalan secara online dalam jaringan Bitcoin, sedangkan penghitungan matematik tersebut dilakukan untuk proses verifikasi transaksi bitcoin yang ada di Internet.
Dengan verifikasi tersebut, seorang penambang Bitcoin akan bisa menemukan blok baru dalam jaringan Bitcoin. Dari proses penambangan tersebut, BItcoin baru tercipta, lambat laun, tingkat kesulitan penambangan BItcoin akan semakin bertambah sulit.
Proses penambangan, dilakukan dengan menggunakan sebuah perangkat lunak yang sudah tersedia secara gratis dan bisa diunduh. Dengan perangkat tersebut, para penambang Bitcoin akan terhubung dengan jaringan Bitcoin.
Data dalam sistem jaringan Bitcoin mempunyai keamanan yang ketat, oleh karena itu, proses penambangan membutuhkan perangkat dengan spesifikasi yang tinggi untuk bisa memecahkan algoritma BItcoin.
Seiring dengan perkembangan teknologi jaman sekarang, pertambangan Bitcoin dengan menggunakan CPU Mining (Central Processing Unit) menjadi lebih sulit karena kemampuannya yang terbatas jika dibandingkan dengan perangkat penambangan Bitcoin yang ada sekarang.
Investasi menguntungkan atau merugikan?
Kegiatan menambang Bitcoin belakangan diprediksi hanya akan membuat pelakunya merugi, namun hal tersebut justru membuat mereka menjadi semakin nekat karena nilai tukar Bitcoin yang bisa menyentuh puluhan hingga ratusan juta rupiah.Penambangan Bitcoin diprediksi dapat menggunakan 0,5% dari total konsumsi listrik global pada akhir tahun ini. Walau angkanya tampak sedikit, namun biaya yang dibutuhkan tetap sangat besar dan dapat membuat para penambang tak lagi mendapatkan keuntungan dari kegiatan mengeruk salah satu jenis cryptocurrency itu.
Selain itu untuk nilai tukar Bitcoin cukup tinggi tetapi sewaktu-waktu bisa turun drastis dalam rentan waktu yang tidak diketahui. Alhasil para penambang (Miner) rugi bandar lantaran pengeluaran menambang tak sebanding dengan pendapatan.
Comments
Post a Comment